Senin, 01 Oktober 2012
di
05.47
|
Kita bisa melihat benda, kenapa? bagaimana bisa?
1. Teori Tactile
Para ahli sejak zaman sebelum masehi mengatakan, bahwa kita dapat melihat benda karena terdapat cahaya dari mata kita, yang dipancarkan pada benda tersebut. Seperti sebuah senter yang dorotkan pada benda sehingga kita bisa melihat benda tersebut. Teori ini dipelopori oleh filosof Yunani seperti Aristoteles dan Ptolomeus.
Ptolomeus |
2. Teori Emisi
Teori emisi dicetuskan pertama kali oleh Ibnu Al-Haitsam pada abad ke -10 melalui bukunya berjudul Kitap al-Manazir ( Buku Optik) yang ditulis antara tahun 1015 – 1021. Buku ini mampu menjawab dari pertanyaan selama ini.
teori ini disebut mengubah konsep cahaya secara drastis karena berlawanan dengan teori tactile. teori emisi menyatakan bahwa kita dapat melihat benda, justru karena terdapat cahaya yang datang yang dipantulkan benda yang kita lihat menuju mata. Teori ini yang pada akhirnya diyakini sampai saat ini.
Gagasan lain yang perlu kita ketahui, Ibnu Al-Haitsam membuat “pin hole camera” yakni cikal bakal kamera foto. bagian utama kamera tersebut adalah benda dengan ruang gelap dan kosong yang diterangi, yang dalam bahasa arab disebut “qamara”. sampai hari ini kita kenal dengan nama kamera.
*Tetapi teori yang digunakan saat ini adalah teori yang dikemukakan oleh Ibnu Al Haitsam.
Diposting oleh
Unknown
Label:
Pendidikan
0 komentar:
Posting Komentar